Tugas Sub Chapter 14.1
EXAMPLE 14.1
Dari pengukuran yang ditunjukkan pada Gambar 14.9a, menggunakan prosedur pada langkah 1 di atas, di peroleh
Pengukuran yang ditunjukkan pada Gambar 14.9b, menggunakan prosedur pada langkah 2 di atas, didapatkan
Menggunakan Persamaan. (14.4), nilai CMRR adalah
yang juga bisa dinyatakan sebagai
Artinya, komponen sinyal yang berlawanan akan tampak sangat terlihat pada keluaran, sedangkan komponen sinyal yang berada dalam fase sebagian besar akan menampilkan sehingga penguatan mode umum, Ac, sangat kecil. Idealnya, file nilai CMRR tidak terbatas. semakin besar nilai CMRR, semakin baik operasi rangkaiannya.
Pilihan Ganda
1. Sebuah penguat op-amp non inverting dengan penguatan 10 kali, jika sumber tegangab kurng lebih 15V dan Vin = 2V , maka menghasilkan tegangan output
a. 20V
b. -13.5V
c. 13.5V
d. 14. 5V
e. - 20V
Jawaban : a
Vout = A * Vin
= 10 * 2
= 20V
2. Sebuah penguat inverting mempunyai nilai Rf = 1MΩ dan Rin = 100kΩ, maka menghasilkan penguatan
a. - 10 kali
b. 10 kali
c. -100 kali
d. 100 kali
e. -1000 kali
Jawaban : a
A = (Rf/Rin)
= -(10^6 / 10^5)
= -10kali
Problem
1. Apa itu amplifier?
Amplifier adalah rangkaian elektronika yang digunakan untuk memperkuat atau memperbesar sinyal output pada suara.
Untuk poin-poin yang perlu diketahui seperti ini:
- Amplifier dapat meningkatkan sinyal audio yang berbentuk analog dari sumber suara kecil sebagai input-nya menjadi lebih besar untuk ouput-nya.
- Untuk dapat memperoleh input-nya, digunakan alat tranduser seperti mikrofon yang dapat mengkonversikan suara menjadi listrik.
- Sinyal listrik yang bertipe AC atau arus bolak-balik kemudian diperkuat lagi tegangannya, sehingga menjadi output menjadi lebih besar. Biasanya, besaran penguatannya disebut gain.
1. Menyesuaikan Suara Keluaran (Output)2. Dapat Mengatur Karakteristik Suara3. Sebagai Penguat Suara
Tidak ada komentar:
Posting Komentar