- Untuk menyelesaikan tugas kimia yang diberi oleh bapak Darwison,M.t
- Untuk lebih memahami materi Diode Testing
- Diode
- Resistor
- Batteray
Diode Testing
Kondisi dioda
semikonduktor dapat ditentukan dengan cepat menggunakan :
(1) pengukur
tampilan digital (DDM) dengan fungsi pengecekan dioda
(2) bagian
ohmmeter dari multimeter
(3) pelacak
kurva
1.Fungsi Pemeriksaan Dioda
Pengukur tampilan digital dengan kemampuan pemeriksaan dioda terlihat pada Gambar 1.42. Catatan simbol dioda kecil sebagai opsi bawah dari tombol putar yang berputar. Ketika diatur dalam posisi ini dan dihubungkan seperti yang ditunjukkan pada Gambar 1.43a, dioda harus dalam keadaan "on" dan tampilan akan memberikan indikasi tegangan bias maju seperti 0,67 V.(untuk Si). Meteran memiliki sumber arus konstan internal (sekitar 2 mA) yang akan menentukan level tegangan seperti yang ditunjukkan pada Gambar 1.43b. Indikasi OL dengan hookup dari Gambar 1.43a menunjukkan dioda terbuka (rusak). Jika lead dibalik, indikasi OL akan dihasilkan karena ekuivalensi sirkuit terbuka yang diharapkan untuk dioda., oleh karena itu, indikasi OL di kedua arah merupakan indikasi terbuka atau dioda rusak
Gambar 1.42 Tampilan digital meteran dengan
pemeriksaan kemampuan dioda. (Courtesy Computronics Technology, Inc.)
Gambar 1.43 Memeriksa dioda dalam keadaan bias maju.
2. Pengujian Ohmmeter
Dioda semikonduktor memiliki Resistansi bias maju cukup
rendah dibandingkan dengan level bias balik. Oleh karena itu, jika kita mengukur
hambatannya dari dioda menggunakan koneksi yang ditunjukkan pada Gambar. 1.44a,
kita dapat mengharapkan level relatif rendah. Indikasi ohmmeter yang dihasilkan
akan menjadi fungsi arus yang ditetapkan melalui dioda oleh baterai internal
(sering kali 1,5 V) dari rangkaian ohmmeter. Semakin tinggi arusnya, semakin
sedikit level resistensinya. Untuk situasi bias balik pembacaan harus cukup
tinggi, membutuhkan skala resistansi tinggi pada meteran, seperti yang
ditunjukkan pada Gambar 1.44b. Pembacaan resistansi tinggi di kedua arah jelas
menunjukkan kondisi terbuka (perangkat rusak), sementara pembacaan resistansi
sangat rendah di kedua arah mungkin akan menunjukkan perangkat korsleting.
Gambar 1.45 Pelacak kurva.
Gambar 1.46 Pelacak kurva respon terhadap dioda silikon 1N4007
a. Prosedur Percobaan
- Pertama-tama siapkan komponen- komponen yang akan dirangkai
- Lalu letakkan alat dan bahan pada posisi yang diinginkan
- Hubungkan setiap komponen yang sudah ditempatkan pada posisi yang diinginkan
- Uji dengan menekan run rangkaian tersebut
EXAMPLE
Analisa pendekatan kedua mempertimbangkan tegangan jatuh diode sebesar 0,7V. Pada rangkaian terlihat bahwa diode dalam keadaan forward bias.
Tegangan pada tahanan : VR = 10V – 0,7V = 9,3V
Jadi arus diode :
I = 9,3V / 5kW
= 1,86mA
Penyelesaian :
Tegangan puncak sumber :
Tegangan beban DC adalah : Vdc = Vp = 25V
Arus beban DC adalah :
Idc = 25V / 100W
= 0,25A
Tegangan riaknya :
Vrip = I / fC
fout = 2 fin | fin = 50Hz | f = fout =100Hz
| = 2,5V |
PROBLEM
- Arus maksimum yang berhubungan dengan batas kemampuan daya pada dioda zener adalah :
Izm = Pzm / Vz d. Pzm = Izm / Vz
- Suatu alat yang dibuat untuk berfungsi paling baik berdasarkan kepekaan terhadap cahaya adalah
PILIHAN GANDA
01. Dioda yang bekerjanya lebih baik pada daerah breakdown adalah dioda :
a. Zener d. LED
b. Foto dioda e. Seven segmen
c. Schottky
Jawaban: a
02. Dengan mengubah – ubah derajat doping dari dioda silikon,maka pabrik dapat menghasilkan dioda zener dengan tegangan breakdown sebesar :
a. 10 V d. < 2 V
b. > 200 V e. 10-20 V
c. 2 - 200V
Jawaban: c
03. Dioda zener dapat beroperasi di daerah breakdown tanpa mengalami kerusakan selama :
a. Pz > batas kemampuan daya
b. Pz = batas kemampuan daya
c. Pz < batas kemampuan daya
d. Pz - batas kemampuan daya
e. Daerah saturasi
Jawaban: c
Download Datasheet Dioda
Download Datasheet Resistor
Download HTML
Download Video
1.
1.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar