Laporan Akhir Percobaan 3



 Laporan Akhir Percobaan 3

1. Tujuan [kembali]

      1.Memahami prinsip kerja PWM pada mikrokontroler
      2. Memahami prinsip kerja ADC pada mikrokontroler
      3.Menggunakan PWM dan ADC pada Arduino


A. Alat

a) Instrument

1. Power Supply

Gambar 1. Power Supply

 

 B. Bahan

1. Potensiometer

Gambar 2. Potensiometer
 
 
b) Komponen Output

 Motor DC
Gambar 6. Motor DC

 
c) Komponen Lainnya 
 
1. Mikrokontroler
Gamabar 7. Arduino Uno

2. Driver Motor

Gambar 8. Driver Motor L293D











Pada rangkaian ini, Potensiometer berfungsi sebagai pengatur tegangan yang masuk pada arduino melalui pin input analog A0. Pada arduino, terdapat sebuah program yang akan memproses inputan dan meneruskannya sebagai output melalui pin pwm yaitu pin 9. Output tersebut akan menjadi input untuk menggerakkan motor DC.Potensiometer mempengaruhi kecepatan motor dengan perubahan nilai tegangan yang terbaca pada potensiometer. Semakin kecil nilai potensiometer maka tegangannya semakin kecil dan jika semakin besar nilai potensiometernya maka semakin tegangannya juga semakin besar. Nilai tegangan potensiometer yang dibaca oleh arduino kemudian dimapping dari nilai 0-1023 menjadi 0-255. Nilai ini yang akan menjadi nilai PWM yang mempengaruhi kecepatan motor. Jika potensiometer digeser menjadi lebih besar, maka kecepatan putar motor DC pun meningkat karena nilai hambatannya semakin kecil. Sebaliknya jika semakin rendah nilai potensiometer, maka akan semakin lambat kecepatan putar motor DC tersebut karena nilai hambatannya semakin besar. Pada rangkaian percobaan 3 ini, nilai resistansi pada potensiometer akan semakin besar jika diputar ke arah kaki yang dihubungkan ke ground dan semakin kecil jika diputar ke arah kaki yang dihubungkan ke vcc.







 
1. Analisa pengaruh potensiometer terhadap motor DC?
Jawab:
Potensiometer mempengaruhi kecepatan motor dengan perubahan nilai tegangan yang terbaca pada potensiometer. Semakin kecil nilai potensiometer maka tegangannya semakin kecil dan jika semakin besar nilai potensiometernya maka semakin tegangannya juga semakin besar. Nilai tegangan potensiometer yang dibaca oleh arduino kemudian dimapping dari nilai 0-1023 menjadi 0-255. Nilai ini yang akan menjadi nilai PWM yang mempengaruhi kecepatan motor. Pengaruh potensiometer terhadap motor DC adalah ketika resistansi pada porensiometer dinaikkan maka kecepatan motor DC berkurang, demikian sebaliknya jika resistansi potensiometer semakin rendah atau berkurang maka pergerakan motor DC akan semakin cepat.

2. Apakah kita bisa mengubah arah perputaran motor DC dengan menggunakan 1 output saja pada driver? jelaskan mengapa?
Jawab;
Tidak bisa, karena untuk mengubah arah perputaran motor DC harus menggunakan 2 output  pada driver karena jika menggunakan 1 output  yang terhubung salah satu terminal DC da satunya terhubung ke ground maka hanya bisa membuat motor DC berputar secara cloclewise (counter clockwise namun tidak bisa mengubah arah perputarannya.

3. Apa yang harus dilakukan jika kita ingin mengubah perputaran motor DC? apa yang perlu ditambahkan? jelaskan dengan lengkap

Jawab:
Kita bisa mengubah arah perputaran motor DC dengan menggunakan 2 output yang terhubung dengan 2 pin driver  yang mana untuk mengubah perputaran motor ini kita dapat men set menggunakan program yang kita masukkan pada arduino uno IDE dimana masing masing input pin diberikan logika HIGH atau LOW sehingga dapat mengubah arah perputaran motor DC 




Download File HTML (klik disini)
Download Vidio Simulasi (klik disini)
Download Program Arduino (klik disini)
Download Datasheet Resistor (klik disini)
Download Datasheet LED (klik disini)
Download Datasheet Arduino (klik disini)
Download Datasheet motor(klik disini)
Download Datasheet Driver motor  L293D (klik disini)

















Tidak ada komentar:

Posting Komentar