Laporan Akhir Percobaan 3.




 Laporan Akhir Percobaan 3

1. Tujuan [kembali]

1. Merangkai dan menguji aplikasi output pada mikrokontroller Arduino

 2. Merangkai dan menguji input pada mikrokontroller Arduino

 3. Merangkai dan menguji I/O pada mikrokontroller Arduino 




A. Alat

 a). Generators

Power Supply

B. Bahan

    
 Resistor

    a). Komponen Input

Keypad

    b). Komponen Output


LED 

LCD


Seven Segment

    c). Komponen Lainnya
            
            -Mikrokontroler


Modul Arduino




Rangkaian sebelum disimulasikan


Rangkaian setelah disimulasikan







Pada rangkaian terdapat terdapat sebuah arduino uno yang mana kaki inputnya dihubungkan dengan sebuah kaypat yang berfungsi sebagai input/menekan tombol yang kita inginkan sedangkan kaki output nya dihubungkan dengan sebuah LCD yang berfungsi untuk menampilkan output dari input kaypad, yang mana kaypad ini terdiri dari baris dan kolom berukuran matriks 3x4 yang masing-masingnya dihubungkan dengan pin input arduino, yang kemudian dari arduino ini akan dimasukkan suatu listing program yang telah diset sesuai dengan kondisi yang diinginkan.
     Pada program arduino kita memasukkan library untuk mendeklarasi sebuah keypad dan LCD pada agar input dan output dari sebuah arduino dapat berfungsi.lalu menggunaka  void setup dan juga void loop untuk melakukan perulangan. lalu sesuai dengan kondisi maka program di set agar saat kita menekan angka 1 pada keypad maka pada LCD akan menampilkan output berupa nim yaitu 2010952011 dan pada 
saat kita menekan angka 2 pada keypad maka pada LCD akan menampilkan output kelompok 17 sedangkan pada saat kita menekan angka lain pada kaypad maka LCD menampilkan output kosong dikarenakan program dis set untuk menclear tampilan LCD.Hal ini sesuai dengan prinsip kerja dari kaypad yaitu menggunaka prinsip scanning yaitu menscan data dengan input yang tetap.








1.  Analisa bagaimana pengaruh besar resistor terhadap cahaya LED? Jelaskan menggunakan rumus atau ilustrasi ?
jawab:
Resistor memberikan pengaruh besar terhadap cahaya  LED,  yang mana ketika kita menghubungkan LED secara langsung dengan rangkaian power supply maka LED dapat rusak karena kelebihan arus dan  tegangan atau bisa terbakar. Untuk mengurangi arus yang berlebihan mengalir pada LED, maka digunaka  resistor sebagai penahan arus supaya LED bisa menyala tetapi tidak rusak karena arusnyang berlebih. Untuk mengetahui pengaruhnya maka kkta bisa menggunakan rumus 

R=V/I = Vs-Vled/I
dengan keterangan:
V=Tegangan input (v)
Vled= Tegangan LED
I= Arus maju LED (ampere)
Sehingga semakin besar nilai ohm resistor maka akan semakin besar juga nilai tahananya, melalui rumus diatas kita bisa mendpatkan nilai standar dari resistor yaitu sekitar 220 ohm.
contoh ilustrasinya yaitu:jika kita memisalkan nilai resistor sebesar 220 ohm kita berikan pada suatu rangkaian LED yang dilalui tegangan 5 volt maka nyala lampunya akan terang dibandingkan kita memberikan tahanan sebesar 700 ohm. sehingga besar resistot sangat mempengaruhi cahaya yang dihasilkan LED.

2. Apakah bisa menggunakan pin Analog (A0-A5) untuk mengeluarkan output digital? Jelaskan alasannya. 
Jawab:
Pada arduino uno pin analog nya ditandai dengan pin(A0-A5). Pin analog A0-A5 ini biasanya digunakan untuk output analog namun bisa juga juga digunakan untuk mengeluarkan output digital , yaitu dengan menggunakan Analog tu digital converter(ADC).Converter ini mengubah nilai analog berbentuk sinyal voltase ke dalam bentuk digital/angka supaya nilai analog ini dapat digunakan sesuai kebutuhan. Kita dapat mengakses dan menerima data yang berupa sinyal analog  dengan fungsi analogRead(i)untuk membaca sinyal yang diinputkan lalu fungsi digitalWrite() untuk memberi nilai HIGH/LOW, jika pin telah dikonfigurasi sebagai output dengan pinMode() maka tegangan akan diatur ke nilai 5 volt  untuk HIGH dan 0 volt untuk kondisi LOW. 
Contohnya : ketika kita mengukur sensorvalue potensiometer yang dihubungkan dengan arduino dengan output led, maka semakin besar nilai sensorvalue potensiometer semakin kecil waktu lampu led berkedip (aktiv high dan low nya).

3. Analisa, apa maksud dari Pin Common pada Seven Segement? Apa yg terjadi jika salah satu pin common tidak dihubungkan? Jelaskan mengapa hal tersebut terjadi. 
Jawab:
Pada Seven segmen terdapat 2 pin common yaitu pin coomon anoda dan coommon katoda.
  • Common anoda adalah kode yang terhubung dalam semua anoda LED pada seven segmen yang diberi tegangan VCC, sedangkan kaki katoda akan menjadi input katoda untuk masing" seven segmen.Seven segmen anoda akan aktiv pada saat diberikan tegangan rendah (0)atau disebut aktiv low
  • Common katoda adalah pin yang terhubung dengan semua kaki katoda pada seven segmen yang mana dihubungkan pada terminal -/ground. sedangkan kaki lainnya menjadi  input untuk masing-masing seven segmen. comoon katoda akan aktiv pada saat diberikan logika 1(aktiv hight)
Jika salah satu pin commonn tidak dihubungkan maka LED pada seven segmen tetap bisa hidup karena fungsi dari kedua input seven segmen sama dan keduanya saling terhubung. jika salah satu nya suah terhubung ke vcc pada common anoda atau salah satu inputnya terhubung ke ground pada common katoda maka terpenuh syarat untuk mengaktivkan 7 seven segmen

Download File Rangkaian (klik disini)
Download Vidio Simulasi (klik disini)
Download Program Arduino (klik disini)
Download Datasheet Resistor (klik disini)
Download Datasheet LED (klik disini)
Download Datasheet Arduino (klik disini)
Download File HTML (klik disini)
Download Datasheet kaypad (klik disini)



















Tidak ada komentar:

Posting Komentar